Posted on March 2, 2009. Filed under: Komentar, Tak Terdefinisikan |
Rate This
La Tahzan 4 Jomblo
La Tahzan 4 Jomblo
Alhamdulillah, selesai juga baca bukunya mbak asma, La Tahzan For Jomblo, huhahahaha…. Well, paling nggak di buku ini, saya sadar bahwa nggak selamanya menjomblo itu merugikan, well kebanyakan dibuku ini manfaat yang didapatkan dari menjomblo adalah:
1. Bebas, mo ngelakuin apa aja, nggak da yang ngributin :)
2. Mo jalan ma 1000 cewek, nggak da yang cemburuin
3. Nggak perlu keluar duit banyak buat beli’in si doski or bayarin candle night dinner :D
4. Hemat pulsa
5. Persahabatan tetep terjaga, karena kalo pacaran bisa jadi putus, dan biasanya da tipikal orang yang nggak bisa nglupain pacarnya ampe 8 tahun (di buku ini diceritain tentang korban2 pacaran :D )
6. Nggak perlu sakit hati.
7. Pacaran itu candu buahaya… :D
8. Menjauhi zina, karena kebanyakan pacaran sekarang berakhir di tempat tidur :mrgreen:
9. Kehilangan makna cinta, semakin sering kita pacaran, kita nggak tahu apa kita bener2 cinta ma orang yang kita pacari ato nafsu semata, akhirnya pas nikah berkemungkinan selingkuh tinggi.
Well, itu aja sih yang saya dapatkan dari buku ini. Makna jomblo yang ada di pikiran saya pun saya reset. JOMBLO = Belum Menikah.
Hem, menurut saya agak kurang keren dan gentle aja kalo kita suka ma cewek trus bilang “Kamyu mau nggak jadi pacar akyu?” . Lebih enak bilang “Adinda, maukah menggenapi separuh dien adinda bersama saya?” Uwiiiii…. KEREN!!! Sebagai cowok dah bukti’in bahwa dia ni dah bertanggungjawab, gentle and manly bo’.
Entahlah, apakah saya harus bersyukur apa nggak dengan kondisi saya, saat smp saya cuman berani ngesir aja, dan yang disir sekarang dah jadi seorang ibu yang hebat (huhuhuhuhu… aku kapan ya jadi ayah). Waktu SMA, karena wajahku yang garang ditambah luka sabet di keningku (sekarang dah ilang, berkat oval whitening :D ahahahaha), 100 % wanita menjauh dengan radius 4 meter. Nasib2 tampang preman :D . Masuk rohis karena niat yang jelek (PK = Penjahat Kerudung :mrgreen: ), tapi alhamdulillah karena murobbi saya nggak bosan2nya ngajari saya yang tampang garang gini, mungkin karena tampang beliau yang lebih garang daripada saya, rambut sebahu, jengot tipis dan alis lebar, wohohoho… atut aya, paling nggak saya tahu tentang hukum2 “pacaran”, soalnya ilmu fikih about hyang-hyang’an nggak da bukunya je. Paling yang ada fikih Pernikahan ahahaha… Di kuliah, saya terlena ma dunia hitem putih dan sempet jadi setan, komputer freak, dan venti adalah satu2nya teman setia saya. Malam minggu, nggak da kata lain selain ngoprek. Tentu aja pas itu saya masih ikut2′an “sebuah organisasi”, saya jamin Anda pasti nggak percaya saya jadi anggota “orgnaisasi” tersebut, nggak da pikiran buat cintah cintah, tapi gara2 temen yang ngasih buku2 nggak bener (Kuliah Kerja Nikah, dan buku2 sejenisnya ~ trus yang paling kurang ajar, dia bener2 mempraktekannya, NIKAH DINI !! asem tenan tu bocah, alhasil dia jadi mahasiswa termuda versi angkatan 2005 yang menikah dini). Ah udahlah. Hem, dah lama saya nggak nyanyi di blog, wah ada lagu yang cocok nih buat nemenin suasana kayak gini, come on JOMBLO’ers let’s sing !!
lagu Masih Ada by Ello
Hari-hariku lewati hanya sendiri tanpa kekasih
Tapi tetap ku nikmakti indahnya hari tanpa tambatan hati
Reff:
Aku ingin menjadi setitik awan kecil dilangit
Bersama mentari
Walaupun kusendiri tapi aku masih ada
Masih ada cinta dihati
Kadang aku merindukan
Merindukan sentuhan
Sentuhan wanita
Ingin ku curahkan semua
Semua hasrat dijiwa
Yang t’lah lama ku pendam
Back to Reff:
Hari-hariku lewati hanya sendiri tanpa kekasih
Walaupun kusendiri tapi ku masih bisa bahagia
Oh ya, di buku itu mbak asma berpesan meski kita jomblo bukan berarti kita harus stagnan dengan kondisi kita itu, tetep isi kegiatan sehari2 kita dengan hal2 yang bermanfaat, berguna bagi orang lain, dan sukses pokoknya become high quality jomblo dah (sukses menurut saya adalah bermanfaat bagi orang lain :D , ndak perlu jadi orang yang kaya dan terkeanal, deh. Yang penting BERMANFAAT)
TANGISAN MATA BUNDA
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Cara Instal UBUNTU
- Download Ubuntu ISO dari: http://www.ubuntu.com/getubuntu/download
- Buat USB Bootable dari Ubuntu ISO. Jika Anda menggunakan CD/DVD, masukkan ke dalam CD/DVD drive Anda.
- Restart komputer dan atur sistem BIOS atau menu boot untuk boot dari USB atau dari CD/DVD drive.
- Klick “Install Ubuntu” yang telah ada di Desktop
- Pilih bahasa yang Anda ingin gunakan.
- Persiapan untuk menginstal Ubuntu: Ubuntu akan memeriksa kesiapan perangkat termasuk ketersediaan koneksi internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki koneksi internet yang lambat kami menyarankan Anda harus menonaktifkan opsi “Download update selama Instalasi” karena akan membuat proses instalasi berjalan lama. Tapi jika Anda memiliki koneksi internet yang cepat Anda dapat mengaktifkannya. Tekan tombol “Forward” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya
- Mengalokasikan ruang Harddisk: Situasi ini kemungkinan berbeda, tetapi saya menyarankan Anda untuk memilih “Something Else”. Tapi untuk memilih pilihan ini Anda harus terlebih dahulu memiliki partisi kosong dalam harddisk anda.
- Kemudian Anda akan melihat layar berikut dengan disk yang tersedia di komputer Anda. Di sini Anda harus membuat dua partisi baru, yaitu Partition untuk Root System. Pilih yang “Free Space” dan klik “Add”. Isi ukuran partisi, saya sarankan lebih dari 5 GB (5000 MB). Ganti “Mount Point” menjadi root (tanda “/”), lalu klik OK. Partition untuk SWAP. Pilih kembali “Free Space” dan klik “Add”. Isi ukuran partisi, saya sarankan dua kali lipat dari ukuran RAM komputer Anda. Misalnya ukuran RAM komputer Anda adalah 1GB maka diisi dengan 2 GB (2000 MB). Kemudian Ganti pilihan “Use as” menjadi “Swap Area”, lalu klik OK. Setelah itu klik ” Install Now”
- Pilih lokasi Anda dan klik “Forward” untuk melanjutkan. Jika Anda tidak yakin dengan zona waktu Anda, ketik nama kota Anda dan sistem ini akan membantu Anda menemukannya. Lalu klik “Forward”.
- Pilih Layout Keyboard yang Anda Inginkan. Lalu klik ” Forward”
- Masukkan login dan password yang Anda akan digunakan dan juga akan menjadi default untuk hak akses sistem, jadi jangan sampai Anda lupa. Kemudian klik “Forward”
- Lalu muncul layar seperti di bawah ini, klik “Forward”
- Tunggu hingga proses instal selesai.
- Muncul layar “Instalation Complete”. Klik “Restart Now” dan Anda sudah siap menggunakan Ubuntu di Komputer Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)